copet /co·pet/ /copét/ n orang yg mencuri (sesuatu yg sedang dipakai, uang di dl saku, barang yg dikedaikan, dsb) dng cepat dan tangkas; tukang copet; pencopet; Source : KBBI

Source : Disini
Tindakan Kriminal ‘Copet’ sudah ada dari zaman kita masih kecil, berkembang zaman bertambah penduduk makin berkembang pula “ide” para Pencopet dalam meng-ekskusi korbannya. Lengah adalah faktor utama dari Korban yang diincar Pelaku, berbekal keterampilan yang sudah dilatih dengan mudah barang berharga kita berpindah tangan (ketok meja).
Sebenarnya Pencopet sudah sadar bahwa eksekusinya tsb mempunyai beberapa opsi hasil, yaitu :
- Gagal mencopet, ketahuan kemudian dikejar tapi berhasil melarikan diri,
- Gagal mencopet lalu ketahuan kemudian diganyang oleh massa,
- Berhasil nyopet tapi isi dompetnya tidak seberapa.
Banyak Pencopet yang babak belur bahkan meninggal saat menghadapi massa yang emosi, tapi anehnya kriminal jenis ini tidak pernah berkurang, cenderung meningkat. Terutama pada hari-hari besar dan hari libur. Walaupun copet termasuk kriminal yang juga memerlukan keahlian selain keberanian (berani dimassa-Red).
MODUS PENCOPET MELAKSANAKAN EKSKUSI :
- Pura2 sakit/muntah, saat korban mau bantu, rekannya dgn cepat mengekskusi korban.
- Menyilet tas/saku korban
- Mendorong2/ngedesak korban dari belakang kemudian melakukan ekskusi
- Mengekskusi saat korban naik/turun angkutan
- Mengekskusi saat korban tertidur di angkutan
- Pelaku bekerjasama dengan sopir/kernet, dgn berbagai cara. Modus biasanya Penumpang diminta pindah duduk, atau dibawa ke jalan yg sepi, dll.
TARGET LOKASI COPET :
- Angkutan umum (Bus, TJ, angkot, dll)
- Keramaian (Pasar, acara2 tertentu, dll)
TIPS AGAR TIDAK KECOPETAN :
- Jangan umbar barang berharga di angkutan,
- Jangan terlalu sibuk main hp sehingga bikin kita lengah dengan situasi sekitar,
- Jangan ketiduran saat di angkutan, selain kecopetan kita juga bisa kelewatan tempat berhenti 😀
- Jika menggunakan tas punggung maka gunakan di dada, jangan di belakang. Dan jika memakai dompet/ tas selendang maka peluk didepan. Jangan pencopetnya yang dipeluk ya.
- Waspada dengan tindak tanduk mencurigakan, kalau kira-kira tidak aman mending turun atau pindah.
- Kalau menaruh HP di saku, saku celana bagian paha lebih baik daripada saku belakang karena kita bisa lebih merasakan ada gerakan / sentuhan yang mencurigakan.
Oh iya, Jaga2 kalau kenapa-kenapa: jangan taruh uang di 1 tempat, jadi kalau (misal) kecopetan, kita masih ada ongkos pulang atau tindakan antisipasi lainnya.
Saran tambahan : kemana mana bawa samurai XD
Buset
Baru mampir udah suka sama tulisannya 🙂
terimakasih smgoa suka yg lain
no 4 (jgn pencopetnya yg dipeluk) nanti malah bukan jadi kecopetan tapi jadi cinlok 🙂
Dan kemudian menikah dan happy ever after haha